Mari kita lihat yang paling umum bahan minuman berenergi dan daftar potensi efek samping yang dapat hasil dari mengkonsumsi terlalu banyak .
Kafein
Ini adalah yang paling umum minuman energi bahan dan salah satu zat yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Toleransi kafein bervariasi antara individu, tetapi bagi kebanyakan orangdosis lebih dari 400mg / hari dapat menghasilkan beberapa gejala awal: gelisah, peningkatan detak jantung, dan insomnia.
Dosis tinggi dapat menyebabkan:
- Peningkatan tekanan darah
- Jantung berdebar-debar
- Gangguan saluran cerna (diare)
- Peningkatan buang air kecil
- Pusing, lekas marah, mual, gugup, kegelisahan
- Reaksi alergi dapat meliputi; ruam, gatal-gatal, gatal, kesulitan bernafas, sesak di dada, pembengkakan (mulut, wajah, bibir, atau lidah), diare, gemetaran, sulit tidur, muntah
- Sakit kepala dan kelelahan parah dari penarikan
- Gejala penarikan menyakitkan
Kafein dapat ditemukan dalam bahan-bahan alami lainnya seperti guarana, ekstrak teh hijau, dan ekstrak kopi atau bisa pergi dengan banyak nama lain , jadi menyadari hal ini ketika membaca label minuman energi.
Silakan berkonsultasi dengan basis data kafein untuk daftar lengkap dari kafein dalam minuman energi (dan minuman lainnya). Hal ini diperbarui setiap minggu.
Adrenal Kelelahan
Ada perdebatan mengenai apakah kelelahan adrenal adalah gangguan nyata, tapi inilah yang sebagian orang percaya terjadi. Beberapa orang dapat menjadi lelah setelah konsumsi kafein. Hal ini diyakini menjadi gejala dari kelelahan adrenal dimana sistem adrenalin tubuh telah menjadi overtaxed oleh asupan kafein tinggi yang konstan.
Solusinya tidak untuk meningkatkan kafein lebih – tetapi t o mengurangi, detox , dan mendapatkan kelenjar adrenal kembali ke keadaan sehat. Ingat, sulit untuk menentukan dosis yang aman tepat karena itu bervariasi dari orang ke orang dan sesuai dengan toleransi seseorang.
Antara 500 miligram sampai 1000 miligram dalam waktu 24 jam mungkin akan menyebabkan beberapa efek samping yang lebih berat.